Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 28 Juli 2012

Saat harus menentukan..

Hidup itu berjenjang... Kalau kita sudah melewati jenjang pertama, kita akan memasuki jenjang berikutnya, setelah jenjang tersebut terlewati kita akan masuk ke jenjang berikutnya lagi, begitu seterusnya.. Di dalam setiap jenjang kehidupan tersebut terdapat ujian-ujian yang menguji diri kita menjadi lebih dewasa dan membuktikan bahwa kita telah lulus dalam setiap jenjang yang kita lewati tersebut.

Seperti halnya pertanyaan klasik yang diungkapkan oleh orang-orang pada umumnya. Ketika ada seorang anak lulus SMA, orang-orang pasti akan bertanya 'mau kuliah dimana? Jurusan apa?'. Si anak tersebut diharapkan mampu menentukan sekolah apa yang dia ambil untuk masa depannya. Ketika dia sudah kuliah, orang akan bertanya 'kapan lulusnya? Ipk nya berapa?'. Mungkin ini adalah pertanyaan sensitif terutama jika dia berada di semester akhir atau jika dia belum lulus-lulus hingga semester tua. Kemudian ketika dia sudah lulus, orang akan bertanya, 'kerja dimana?'. Ini adalah pertanyaan menusuk dan pernah kurasakan saat lama menganggurr menanti panggilan kerja. Dan kemudian ketika sudah memperoleh pekerjaan, orang pasti akan bertanya 'kapan nikahnya? Sudah ada calonnya belum? Apa sudah yakin calon yang kamu pilih itu adalah orang yang tepat?'

Yaa pertanyaan-pertanyaan pada segment terakhir itu yang sedang terngiang-ngiang di telingaku. Menikah adalah suatu persoalan yang harus dipikirkan matang-matang. Lalu tahu dari mana kita bahwa dia adalah orang yang tepat atau tidak..?? Jika hati yang berbicara, aku pasti mengiyakan. Tapi apakah hati ini berkata benar?? Dan benarkah itu berasal dari kata hati, bukan yang lain?

Masing-masing orang memiliki plus minus yang berbeda-beda. Orang yang pertama memiliki sifat A tapi tidak punya sifat B. Orang yang kedua tidak memiliki sifat A tapi memiliki sifat B. Manakah yang mungkin untuk dipilih, walau sebenarnya pilihan tersebut sudah tidak ada. Haruskah aku tidak memilih keduanya dan mengandalkan doa kepada Allah SWT. agar jodoh dapat muncul entah dengan cara apa...

0 komentar:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text