Pages

Ads 468x60px

Rabu, 04 Juli 2012

Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

Pertama kali melihat buku ini di goodreads rasanya saya sudah tertarik dan ingin membacanya, hanya karena melihat cover nya. Memang kata orang, don't judge the book from its cover, tapi tak bisa dipungkiri pasti orang akan berpikir, jika covernya saja sudah sebagus ini bagaimana dengan isinya, pasti bagus juga. Yap, itu yang aku rasakan.

Buku dengan 294 halaman ini, berisikan 2 bagian. Bagian pertama berisikan buku surat antara Nils dan Berit yang merupakan saudara sepupu. Buku surat yang menceritakan satu tokoh utama yang mencurigakan bagi mereka, berbuat hal yang aneh, sangat menginginkan buku surat tersebut, padahal dia sendiri yang membelikannya dan entah mengapa tokoh tersebut mengenal mereka, Nils dan Berit. Mereka tinggal terpisah, dan dalam buku surat tersebut mereka membicarakan penyelidikan mereka terhadap Bibbi Bokken. Dalam penyelidikan tersebut mereka bertemu dengan orang-orang yang rasanya ada hubungannya dengan Bibbi Bokken, sehingga mereka pikir mereka adalah suatu komplotan yang berusaha untuk merebut buku surat mereka. Banyak kejadian dan keanehan-keanehan yang terjadi dalam masa penyelidikan yang dilakukan secara terpisah oleh Nils dan Berit, dan semuanya tercatat di buku surat tersebut.

Bagian kedua dalam buku ini tidak lagi berupa buku surat, karena Nils memutuskan untuk pergi menemui Berit, dan disanalah mereka menemukan suatu kebenaran, menemukan apa yang terjadi sebenarnya. Siapakah Bibbi Boken, siapa orang-orang di dalam komplotan Bibbi Bokken, dan apa maksud dan tujuan mereka terhadap buku surat yang Nils dan Berit buat.

Banyak hal baru yang aku dapat setelah membaca buku ini, seperti sejarah buku dibuat. Dulu buku dibuat dengan dituliskan kata per kata pada masing-masing buku, jadi saat itu buku harganya mahal sekali. Kemudian mulai dibuat pencetakan seperti kata-katanya diukir pada sebuah kayu, saat itu aku terbayang pembuatan buku seperti halnya pembuatan batik cap. hehe.. Kemudian baru dibuatlah pencetak yang terbuat dari kayu yang diukur menjadi bentuk huruf-huruf, mungkin jadinya seperti mesin ketik gitu.

Buku-buku yang terbuat pada awal-awal adanya buku disebut sebagai innacubules (ku cek lagi deh kata tersebut benar atau tidak). Dulu buku-buku ini ditolak oleh pihak gereja - dimana saat itu gereja adalah pihak yang ikut berkuasa dalam pemerintahan dan ilmu pengetahuan - karena dianggap sebagai bid'ah.

Hal baru lainnya seperti bagaimana pentingnya fantasi dan imaginasi yang dimiliki oleh seorang anak, bagaimana menggambarkan suatu objek dalam karangan yang baik, bagaimana bentuk pengklasifikasian dan penomoran dewey dan masih banyak lagi.

Memang buku ini jika ingin dikatakan sebagai novel kurang lah pas. Karena buku ini bukan sekedar berisikan cerita fiktif saja, tapi kita juga akan mendapatkan pengetahuan tentang buku melalui cara yang berbeda dan menegangkan. Buku ini saya rekomendasikan untuk dibaca terutama untuk yang ingin tau tentang perbukuan. :)

0 komentar:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text