Pages

Ads 468x60px

Rabu, 15 Agustus 2012

Hikmatnya Ramadhan dan Semaraknya Menyambut Lebaran

Marhaban ya Ramadhan...
Itulah kata-kata yang sering kita ucapkan baik di hati maupun lisan pada awal menjelang Ramadhan. Senang sekali rasanya memasuki bulan ini, dimana di bulan ini kita berpuasa selama sebulan penuh dan akan ada banyak pahala yang disediakan jika kita mengisinya dengan beribadah. Dzikir, sholat, mengaji, bekerja, bahkan tidurnya orang berpuasa pun adalah suatu ibadah. Sungguh Maha Besar Allah SWT..

Setiap hari kita berpuasa dengan tetap beraktifitas seperti biasanya. Kemudian menjelang Magrib, sudah banyak terhidang hidangan takjil dan makan malam untuk berbuka. Walaupun sebenarnya hidangan tersebut berlebihan karena efek dari LAPAR MATA kita - bukan LAPAR PERUT kita, tetepi tetap saja rasa nikmat berbuka itu sungguh luar biasa, tak bisa dirasakan jika kita tidak sedang berpuasa. Setelah berbuka, orang-orang mulai berbondong-bondong untuk datang ke masjid untuk sholat tarawih berjamaah dan mendengarkan tausiyah. Atau, berada di rumah untuk menunaikan sholat tarawih sendiri kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al Quran. Sungguh kegiatan ini menjadi lebih nikmat pada saat bulan Ramadhan, karena semua orang sedang giat-giatnya mengerjakan amal ibadah untuk menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.

Kegiatan tersebut diharapkan akan tetap istiqomah tiap harinya hingga akhir ramadhan. Tapi tidak begitu yang dirasakan oleh pihak takmir masjid. Menurut mereka, jumlah jama'ah dari minggu ke minggu pada bulan Ramadhan semakin berkurang. Sedangkan, pihak pengelola mall atau pusat perbelanjaan lainnya merasakan peningkatan jumlah pengunjung dari minggu ke minggu Ramadhan. Heii, apa yang terjadi...

Apakah Anda bisa menebak penyebab hal tersebut?
Inilah foto yang saya ambil di salah satu mall di jakarta menjelang minggu ketiga bulan Ramadhan.



Jika kita telah memasuki minggu terakhir bulan Ramadhan, itu artinya kita akan mengakhirinya dengan perayaan Iedul Fitri, yang sering kita sebut dengan berlebaran. Pada saat lebaran itu kita disunahkan untuk menggunakan pakaian terbaik, benar bukan? Kebiasaan kita (termasuk saya sendiri), untuk memenuhi sunnah menggunakan pakaian terbaik tersebut, maka kita perlu membelinya. Jadilah pada minggu terakhir bulan Ramadhan kita sibuk berbelanja baju Ramadhan. Para ibu juga akan sibuk belanja baju lebaran untuk dirinya, untuk suami dan anaknya, serta tidak lupa juga berbelanja makanan untuk lebaran. Waah jadilah, mall dan pusat perbelanjaan lainnya akan sesak dipenuhi orang berbelanja persiapan lebaran.

Capek dan malas rasanya kalo mau pergi ke mall pada bulan Ramadhan ini, apalagi pada saat menjelang berbuka. Jam 17.00 sore saja, restaurant atau penjual makanan lainnya di mall pasti sudah penuh, padahal magrib baru sekitar jam 17.57. Bisa-bisa ga kebagian tempat duduk dan makanan deh... Liat deh, pada foto dibawah ini, pengunjung bersedia duduk makan lesehan tanpa alas di depan toko di salah satu mall di Jakarta. Udah ga kayak mall lagi deh...




0 komentar:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text